Chapter 38

.

.

.

Derrick diam sejenak dan membuka mulutnya.

".... Kamu bisa saja memerintahkan para pelayan jika kamu benar-benar perlu untuk melakukan itu."

"Rumor tentang seorang wanita muda bangsawan yang belum memiliki tunangan, mencari pria yang tidak dikenal pasti akan menjadi sesuatu yang akan membawa reputasi keluarga kita turun."

Aku menyerangnya dengan fakta. Penelope yang ia lihat perlu perubahan.

Dari Penelope tidak masuk akal yang selalu berteriak dan menciptakan adegan mana pun dia pergi, menjadi Penelope yang setidaknya sedikit perhatian dan tahu bagaimana berpikir.

'Dengan begitu, kau tidak perlu peduli sama sekali kapan pun aku melakukan apa pun yang perlu ku lakukan.'

Aku menatap [ʍɨռat 13%] dengan tatapan dingin.

Tidak ada cara itu akan turun rendah karena aku menurunkan diriku sebanyak mungkin dan berbicara dengan sopan.

Tapi aku tidak benar-benar ingin menaikannya juga.

".... Penelope."

Tapi kenapa. Derrick menghela nafas sebelum berbicara.

"Kamu juga akan menjadi dewasa sebentar lagi jadi aku tidak akan menghalangi mu jika kamu memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang kamu tidak ingin memberitahu kami."

"......"

"Tetapi, jika kamu hendak pergi ke suatu tempat, jangan gunakan lubang untuk melarikan diri itu tetapi dengan yakin gunakanlah gerbang depan. Aku akan memberitahu kepala pelayan tentang hal itu." 

[bunga 17%]

"Atau setidaknya bawa pengemis yang kamu seret pulang itu." 

Ketertarian Derrick, meningkat.

Aku tidak bisa mengerti. Bukan alasan mengapa itu meningkat, dan juga kata-katanya kepada ku sekarang.

'.... Mengapa dia, yang dengan senang hati menyambut kematianku, berusaha bersikap baik?'

Memikirkan semua rahasia melarikan diri Penelope dibuat di masa lalu, Derrick akan selalu menginterogasi dengan benar.

Karena itu akan menjadi tanggung jawab jika dia kembali setelah keributan lagi.

Tapi dia memberi ki izin untuk acara masa depan ku seperti hari ini adalah sesuatu diluar dari imajinasi ku.

".... Apa anda tidak menghukum saya?"

Aku bertanya, dengan tercengang. Derrick mengerutkan kening tetapi tidak menjawab.

"Kamu tidak berjalan di sekitar rumah dengan topeng bodoh itu, kan?"

".... maaf?"

Dia mengulurkan satu tangan ke arahku. Dan kemudian, dia meraih topeng yang aku kenakan.

"Aku akan menyita ini karena kamu menurunkan status Eckart kita."

"Uhh...."

Topengku lepas dalam hitungan detik. Udara malam yang sejuk akhirnya dapat mencapai wajah ku.

Ketika aku melihat Derrick melalui dua lubang kecil pada topeng, Derrick tampak sangat dingin dan marah.

Tapi melihat dia sekarang memegang topengku di satu sisi, dia terlihat.... .

"Ini adalah hukumanmu hari ini."

Apakah aku melihat hal-hal atau apakah ia tampaknya bersenang-senang?

"Rennald membelikan saya itu ......"

Aku melihat bolak-balik pada topeng yang di curi dan wajahnya saat aku bergumam.

"Ini."

Lalu dia menyerahkan sesuatu padaku.

"Ada mantra sihir di permata ini. Sihir mengubah penampilan dan sihir perlindungan akan menjadi aktif ketika kamu memakainya,"

"....."

"Menurut apa yang tukang sihir yang meuangkan mantra mengatakan, kamu akan terlihat seperti seorang pria seusia mu untuk mata orang lain."

Sebuah gelang dengan untaian platinum dihiasi dengan permata merah muda gelap sedang duduk di sarung tangan yang dikenakan Derrick.

(Sarung tangan berlapis baja. Bagian dari sarung tangan menutupi pergelangan tangan.)

"Permata yang awalnya dihiasi di atasnya adalah semua permata dengan kualitas buruk jadi aku menggantinya dengan permata dari Gannet."

Aku melihat tangan besar Derrick.

Itu adalah gelang yang dibeli Derrick di festival ketika aku memilih topeng.

Kukira warna permatanya mengingatkanku pada rambutku, tapi aku tak berharap dia memberiku ini.

Karena bahkan jika itu merah muda gelap, itu tidak begitu gelap sebagai warna itu sudah cukup bagi mu untuk menjelaskan dengan istilah 'merah muda terang ', juga.

Ku pikir dia akan memberikan ini kepada heroine ketika dia muncul kemudian.

Itulah yang ku pikirkan.....

'Sambil memikirkannya, inilah hadiah kedua yang ia berikan kepada ku.'

Syal mahal, dan gelang dengan mantra sihir.

Aku mengangkat kepalaku dan menatap mata biru Derrick. Itu memberiku perasaan aneh.

".... Kenapa?"

Itu sebabnya.

Alasan kenapa kata itu keluar dariku sebelum aku sempat berpikir.

"...... apa?"

"Kenapa anda memberi saya ini?"

Aku melihat sekilas pada gelang sekali lagi sambil bertanya itu.

Jadi dia mengubah semua permata menjadi permata dari Gannet di mana mereka menjual permata kualitas terbaik. Apakah itu sebabnya permata merah muda kecil berkilauan dengan cemerlang bahkan dalam gelap?

Gelang sangat cantik ke titik itu cukup untuk menarik bahkan aku yang tidak yang tertarik pada aksesoris.

Tapi bukannya berpikir tentang berterima kasih padanya, aku berpikir mengapa ia memberi ku terlebih dahulu.

Aku punya hubungan yang buruk dengan Derrick dan Rennald.

- betapa vulger anda.

Tatapan itu tampak seolah-olah dia melihat ke arah sampah.

"Anda benci ketika saya membeli perhiasan."

"... Kamu tidak suka aksesoris?"

Sepertinya Derrick sedikit panik mendengar kata-kataku.

"Saya suka."

Aku mengaku. Penelope tidak bisa lewat jika dia melihat aksesori terlihat mewah bahkan dalam permainan.

Tapi itu hanya caranya untuk menghadapi kesepian dan kesedihannya.

"Bukan yang ku dirampok atau diambil dari orang lain, tapi permata yang benar-benar milikku tanpa keraguan."

Aku tidak mengerti mengapa kau, yang sangat membenciku, memberiku hal-hal seperti ini.

Aku tidak tahu apakah Derrick mengerti apa yang ku katakan sekarang.

Tetapi yang pasti adalah bahwa kata-kata ku sepertinya telah memberinya kilas balik ketika ekspresi wajahnya mengeras.

"Jika kamu tidak menginginkannya."

"....."

"Buang saja."

Dia membalik tantangan yang dia kenakan.

Kemudian tali platinum yang berkilauan turun ke tanah. Segera, itu di tanah kotor.

Derrick berbalik dan mulai berjalan menuruni bukit, dengan cepat, sementara aku bingung atas tindakannya.

Aku panik apakah aku harus mengikutinya atau tidak.

____

<SYSTEM> Quest [kencan di Festival] dengan [Derrick], sukses!

____

<SYSTEM> Apakah anda ingin menerima hadiah?

[ya. / tidak.]

----

Kotak putih muncul di depanku.

"...... Ha"

Ada suara yang keluar dari mulutku dari situasi yang tidak masuk akal ini.

"Quest ini belum selesai?"

Aku yakin aku klik pada 'tolak' terakhir kali itu bertanya lagi jika aku ingin menerima, tapi KENAPA ini sukses?

Aku mengerutkan kening dan dengan marah menekan [ya.]. Kemudian, huruf-huruf dalam kotak itu berubah.

____

<SYSTEM> Anda telah menerima

[Derrick] [ʍɨռat +3%] dan

[gelang sihir].

----

"Pfff, Ini adalah hadiah 'yang lain' yang disebutkan di bagian hadiah sebelumnya?"

Aku ingat 'ketertarikan dan yang lain' pada bagian hadiah, tetapi aku tidak benar-benar peduli pada 'yang lain' karena tidak ada banyak yang ku butuhkan selain ketertarikan.

Aku menatap gelang di tanah.

".... Bajingan murahan dan jahat."

Aku membungkuk dan mengambil gelangnya.

"Kau benar-benar membuangnya hanya karena itu?"

Aku dapat kotoran dari itu dengan meniupnya. Aku mulai merasa sedih harus menerima hal-hal seperti ini sebagai imbalan.

"Apakah membunuh mu hanya dengan baik mengatakan itu hadiah untuk ku."

[ʍɨռat 20%]

Aku bergumam, tidak senang saat menatap huruf putih semakin kecil setiap saat.

* * *

Itu akhirnya hari terakhir dari festival setelah sebulan.

Emily dengan gembira bercerita tentang betapa lebih hidup dan indah hal-hal yang akan ada di festival daripada sebelumnya, seperti hari terakhirnya.

Tujuannya adalah untuk meyakinkan ku untuk pergi ke festival bersama-sama.

Tapi aku tidak merasa seperti itu, jadi aku hanya mengabaikannya dan lebih banyak tidur.

Aku hanya makan sandwich untuk sarapan setelah aku bangun, dan duduk di meja untuk pertama kalinya dalam beberapa saat.

Beberapa waktu telah berlalu sejak aku datang ke tempat ini.

Melihat bahwa aku bertemu setiap laki-laki pemimpin selama waktu festival, sepertinya sekarang adalah waktu setelah salah satu episode penting dalam permainan dibersihkan.

".... Setidaknya kepalaku masih terhubung dengan tubuhku."

Aku merasa seperti aku akan mati setiap hari ketika aku pertama kali datang ke sini.

Itu tidak berarti aku baik-baik saja sekarang karena masih ada jalan panjang untuk dilalui.

'Aku harus periksa.'

Aku mengeluarkan selembar kertas yang kusembunyikan jauh di dalam laci.

Ini adalah kertas dengan menangkap profil target 'tertulis di atasnya. Yang ku tulis ketika aku pertama kali datang ke sini.

Aku mengambil kertas baru dan mulai mencatat minat yang masing-masing telah mulai dengan dan minat yang saat ini mereka miliki pada ku.

[Derrick Eckart 0% > 20%]

[Rennald Eckart-10% > 10%]

[Callisto Regulus 0% > 2%]

[Eclise 0% > 25%]

[Vinter Verdandi 0% > 15%]

Melihat informasi tertulis, aku bisa melihat dengan jelas perbedaan dan perubahan sejak hari aku sampai di sini.

"Itu mengejutkan."

Mataku melebar saat membaca ketertarikan Rennald dan Derrick.

Terutama Rennald.

Ini minat yang cukup rendah membandingkan dengan karakter lain, tapi mengingat bahwa itu mulai dari negatif, itu adalah kemajuan '20%'.

Sama halnya dengan Derrick.

"Apakah karena aku yang paling sering bertemu dengannya?"

Aku menelengkan kepala seraya memikirkan minat mereka berdua.

Pada lembar pertama kertas, kedua nama mereka dicoret dari daftar.

Namun, minat mereka semakin meningkat bukan hanya hal yang baik.

"Karena kepentingan mereka naik cepat ketika aku tidak bertemu mereka ......"

Ada kemungkinan besar 'penghinaan' mereka pada Penelope berubah menjadi 'kebencian '.

Itu naik karena aku tidak bertindak sembrono seperti gong-nyuh palsu.

"Aku akan bisa mempertahankan mereka dengan cara ini selama aku tidak bertemu mereka lagi."

Berpikir bahwa ketertarikan awal diberikan 30% dalam mode normal, hanya 10% atau 20% tidak benar-benar dalam zona aman.

Namun, 'reset' tidak tersedia bagi ku. Aku tidak akan mengambil risiko hidup ku dalam mencoba untuk meningkatkan ketertarikan mereka lebih tinggi daripada sekarang.

coret-coret-

Sama seperti yang ku lakukan pada lembar pertama kertas, aku mencoret mereka berdua di daftar.

"Selanjutnya, putra mahkota."

Bajingan ini, yah, aku tidak perlu berpikir bahkan sedetik tentang dia.

Aku mencoret namanya, dan melanjutkan.

Tapi kemudian, tanganku berhenti.

"Elise...."

Seperti yang direncanakan, dia memiliki ketertarikan tertinggi daripada yang lain.

Hanya 5% lebih sampai mencapai jumlah minat awal dalam mode normal.

Tidak sulit membandingkan dia dengan target penangkapan lainnya. Ketertarikan eclis meningkat sangat mudah.

Aku akan bisa mencapai bagian akhirnya dalam waktu singkat jika hal-hal terus seperti ini.

"Sekarang aku memikirkan hal itu, aku tidak bisa mengunjunginya hari ini karena aku sibuk...."

Coretlah coretan.

Aku melingkari namanya di kertas beberapa kali.

Aku memang mengatakan aku sibuk, tapi jujur, aku hanya sibuk ketika aku pergi keluar untuk bertemu Vinter. Beberapa hari setelah itu, aku bebas.

Tapi alasan mengapa aku tidak menemukannya bahkan ketika aku bebas adalah.

'..... Mengapa aku merasa begitu meragukan dia?'

Selain minatnya, aku tidak bisa memasukkannya ke dalam kata-kata bagaimana dia memikirkan aku secara pribadi.

Aku masih ingat hari itu dengan sangat baik.

Pedang kayu yang sampai ke leher ku dalam waktu sedetik, tatapan itu yang ditujukan kepada ku seolah-olah dia melihat seseorang yang harus dia bunuh dengan segera.

_____

Haaii,, makasii udah mampir baca.

Jika ada yang tidak dimengerti, boleh TANYA JAWAB DI KOMENTAR yaa!!. mohon dimaafkan..

（￣ε￣ʃƪ）